Wahana Inti Selaras Media

, 28 April 2020

Bagaimana Menghemat Biaya Operasional Ditengah pandemi COVID-19?

Photos: Credit: Anton Petrus Getty Images | Teks: Yudiono

Ditengah pandemi COVID-19 , eifisiensi operasional merupakan kata kunci kesinambungan usaha. Hal ini berlaku juga di sektor pertanian & perkebunan.

Lalu bagaimana cara menghemat biaya operasional namun traktor/alat berat kita tetap produktif?

Simak tips-tips kami berikut ini:

1.      Bahan Bakar adalah salah satu komponen biaya terbesar dari operasional sebuah traktor/alat berat, lalu bagaimana cara menghemat BBM;

  • Lakukan assessment total BBM yang di konsumsi tiap unit traktor/alat berat dan bandingkan dengan data idealnya sesuai data spesifikasi manufaktur.
  • Cek apakah exhaust gas yang keluar dari muffler bersih dan tidak berasap tebal. Jika tidak bersih/berasap kemungkinan ada nozzle yang bocor, sehingga berdampak pada BBM boros. Lakukan Kalibrasi atau penggantian nozzle yang bermasalah. Memang hal tersebut akan menimbulkan biaya. Namun biaya yang di keluarkan akan lebih murah dibandingkan total konsumsi bahan bakar.
  • Pastikan fuel filter dan air cleaner berfungsi baik dan tidak tersumbat (blocked). Kedua komponen ini apabiila bermasalah akan berkontribusi nyata pada meningkatnya konsumsi BBM.

2.      Gunakan Suku Cadang Asli / Genuine Part yang memiliki jaminan warranty spare part. Kualitas akan menjamin  umur pakai komponen. Cost/jam suatu part yang berumur panjang akan kecil. Sedang cost/jam suatu part yang rendah kualitasnya dan berumur singkat akan besar.

3.      Gunakan Lubricant berkualitas baik sehingga umur penggunaannya dapat di-extend hingga maksimal. Lubricant/pelumas yang memiliki umur pakai panjang akan berdampak pada biaya biaya maintenance /jam yang lebih hemat.

4.      Implementasikan Total Productive Maintenance dimana pekerjaan perawatan/maintenance tidak menjadi tanggung jawab tunggal di workshop. Perawatan/maintenance selayaknya sudah dilakukan bahkan oleh operator, mekanik, dan diikuti oleh komitmen management. Total Productive Maintenance mendorong biaya maintenance yang rendah dan mencapai produktivitas yang tinggi.

5.      Lakukan General Inspection untuk mengetahui actual performance dan availability traktor/alat berat. Jika traktor dengan peformance kurang dari 70% sebaiknya tidak di paksakan untuk beroperasi karena produktivitasnya rendah namun biaya repair akan tinggi.

Jangan lupa serta utamakan keselamatan dalam bekerja. Hindari kerumunan dan jaga social distance selama periode pandemi ini. Tetap semangat dalam beraktivitas!