Ditengah pandemi COVID-19 , eifisiensi operasional merupakan kata kunci kesinambungan usaha. Hal ini berlaku juga di sektor pertanian & perkebunan.
Lalu bagaimana cara menghemat biaya operasional namun traktor/alat berat kita tetap produktif?
Simak tips-tips kami berikut ini:
1. Bahan Bakar adalah salah satu komponen biaya terbesar dari operasional sebuah traktor/alat berat, lalu bagaimana cara menghemat BBM;
2. Gunakan Suku Cadang Asli / Genuine Part yang memiliki jaminan warranty spare part. Kualitas akan menjamin umur pakai komponen. Cost/jam suatu part yang berumur panjang akan kecil. Sedang cost/jam suatu part yang rendah kualitasnya dan berumur singkat akan besar.
3. Gunakan Lubricant berkualitas baik sehingga umur penggunaannya dapat di-extend hingga maksimal. Lubricant/pelumas yang memiliki umur pakai panjang akan berdampak pada biaya biaya maintenance /jam yang lebih hemat.
4. Implementasikan Total Productive Maintenance dimana pekerjaan perawatan/maintenance tidak menjadi tanggung jawab tunggal di workshop. Perawatan/maintenance selayaknya sudah dilakukan bahkan oleh operator, mekanik, dan diikuti oleh komitmen management. Total Productive Maintenance mendorong biaya maintenance yang rendah dan mencapai produktivitas yang tinggi.
5. Lakukan General Inspection untuk mengetahui actual performance dan availability traktor/alat berat. Jika traktor dengan peformance kurang dari 70% sebaiknya tidak di paksakan untuk beroperasi karena produktivitasnya rendah namun biaya repair akan tinggi.